Langsung ke konten utama

Javascript: Hoisting

Assalamualaikum wr wb. Halo teman-teman kembali lagi dengan saya Haikal di website belajar bersama javascript. Kali ini saya akan sharing materi tentang hoisting pada javascript. Sebenarnya apa itu hoisting?. Kita akan bahas selengkapnya..


Hoisting


 

Hoisting is JavaScript's default behavior of moving declarations to the top. - w3schools.com

Katanya, hoisting merupakan sebuah perilaku pemindahan deklarasi ke atas kode.

Jadi, javascript deklaration itu semuanya di hoisted yang artinya variabel digunakan sebelum di deklarasi.

 Contoh:

 Untuk memahaminya lebih lanjut dengan visualisasi dapat mengunjungi website https://ui.dev/


Keyword let dan const

Merupakan cara lain untuk membuat variabel. Perbedaannya jika let pada scope dan const merupakan nilai konstan. let dan const di hoisted tapi tidak di inisialisasi. Jika kalian coba ganti pendeklarasian diatas dari var menjadi let atau const maka akan muncul error seperti ini:

Menggunakan variabel let dan const jika belum di deklarasi akan mengakibatkan error seperti diatas.


Perlu diketahui, inisialisasi atau assign value kepada variabel tidak di hoisted, Contoh:

 

Kita buat variabel x dan assign value 5 kedalamnya, lalu kita deklarasi y dan kita tidak assign value kedalamnya dan satu lagi buat variabel sum untuk menjumlahkan kedua variabel. Dikarenakan hoisting tidak meng-hoist inisialisasi. Maka variabel y dianggap undefined. Program berlanjut dan fungsi log dipanggil dan y baru di assign value kedalamnya. Hasilnya:

Not a Number


Kesimpulan

Simpanlah variabel diatas. Jika programmer tidak mengetahui konsep hoisting kemungkinan program yang ia buat akan mengalami bugs atau error. Karena javascript adalah interpreter (perspektif disini) maka ini merupakan sebuah aturan yang baik. Atau cara lainnya dapat menggunakan "use strict" diawal baris program.


Mungkin sekian untuk materi kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan dan dimohon koreksinya jika memang salah. Wassalamualaikum wr wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Javascript: 4 Fakta Menarik Tentang Javascript

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal. Kali ini saya akan membagi fakta-fakta menarik tentang javascript. Seperti yang kalian tau blog ini membahas seputar javascript dan kita akan men-highlight fakta - fakta menarik tentang javascript ini, 1. Immediately-Invoked Function Expression Seperti yang kalian tahu, javascript memiliki sebuah keunikan yang dimana function dapat dipanggil secara langsung menggunakan () setelah function tersebut di deklarasi. Tapi tahukah kalian jika kalian menyimpan 2 function seperti ini: See the Pen iminfunex by haikal ( @haikul ) on CodePen . Function kedua akan error dan mengalami kesalahan sintaks. 2. Semicolon Javascript dapat berjalan dengan dan tanpa semicolon. Kalau bahasa pemrograman pada umumnya ia mengharuskan mengakhiri baris kode dengan sebuah semicolon. Tapi tahukah kalian bahwa semicolon dapat di tempatkan di awal baris sebuah kode seperti ini: See the Pen pre-semicolon by haikal ( @haikul ) on CodePen

Javascript React: Props

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi denga saya Haikal. Kali ini saya akan sharing materi tentang props pada react js. Langsung saja kita bahas. Props src: https://cdn-media-1.freecodecamp.org/images/zdcDnVK0Okw3GBfFb8vzE3Ofi0uKUpD5KRRN   Props adalah argumen yang di kirimkan lewat react component dengan HTML attribute untuk mengirimkan sebuah data pada component. React props mirip seperti function argument di javascript dan attribute di HTML. Untuk mengirimkan props ke component kalian harus menggunakan syntax yang sama seperti HTML. Kita gunakan react project yang kemarin dipakai. Jika kalian belum mengikuti seri sebelumnya tentang react, saya sarankan untuk dibaca terlebih dahulu dimulai dari proses instalasinya hingga materi component. Contoh: App.js <Greet message="Selamat Pagi" /> <Greet message="Selamat Siang" /> <Greet message="Selamat Sore" /> <Greet message="Selamat Malam" />  

Javascript: Callback

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal di materi javascript. Kali ini kita akan membahas tentang callback dan berikut poin-poin yang akan kita bahas: Konsep callback Synchronous callback Asynchronous callback Callback hell   Konsep Callback src: https://i.morioh.com/   Callback sebetulnya sama dengan function pada umumnya, hanya bedanya bagaimana ia dieksekusi. Pada umumnya function di eksekusi dari atas ke bawah maka callback dipanggil hanya pada poin tertentu saja karena itu ia dipanggil callback,  Callback juga disebut sebagai high-order function dan callback ini di eksekusi di dalam function lain yang dimasukkan melalui parameter. Berikut contohnya: See the Pen LYZoErJ by haikal ( @haikul ) on CodePen . Disini kita membuat 2 function yang dimana salah satu functionnya akan menjadi sebuah function callback. kita buat insertNum untuk menerima nomor dan callback function sebagai argument. Yang nantinya akan di eksekusi didalam function. callback ter