Langsung ke konten utama

Javascript: DOM Document

 Document

Assalamualaikum wr wb. Halo teman-teman gimana kabarnya? semoga sehat selalu dan bisa menjalani aktifitas dengan lancar. Yap, kita kembali lagi berjumpa di materi javascript dom melanjutkan materi sebelumnya. Bagi teman-teman yang belum mengikuti materi sebelumnya, saya sarankan untuk dibaca terlebih dahulu.

 


DOM Document

Seperti pengertian sebelumnya, HTML DOM merupakan sebuah dokumen objek yang merepresentasikan halaman website. Dengan begitu kita dapat mengubah, menghapus dan membuat elemen dan attributnya ataupun value dari tag HTML. Seperti sebelumnya kita menggunakan  innerHTML untuk megisi konten dari tag <p>. Sekarang kita akan mencoba menggunakan method lain untuk mengakses DOM.


Mencari Elemen / Tag HTML

  • document.getElementById('nama_id');
  • document.getElementsByClassName('nama_class');
  • document.getElementsByTagName('nama_tag');

Untuk mencari elemen dengan classname dan tagname sebenarnya hampir mirip. Karena banyak tag bisa menggunakan class yang sama lalu tag pasti akan banyak digunakan. Untuk mengaksesnya, misal teman-teman menggunakan getElementsByTagName untuk mengambil tag <p> yang berada di posisi awal dari sekian banyak p. Misal HTML-nya seperti ini:

HTML

 Contoh teman-teman memiliki 4 paragraf lalu kita dapat pengakses paragraf pertama berdasarkan nama tag dengan seperti ini:

JS

 Maka dia akan mengembalikan elemen pertama yang asalnya berasal dari HTMLCollection.


 


Mengubah elemen HTML

  • elemen.innerHTML = 'teks'
  • elemen.attribute = 'value',
  • elemen.style.property = 'value

attribute: contoh jika pada tag <a> kita dapat mengubah atribut src.

property: property css seperti color, font-size dll.


Membuat dan Menghapus elemen HTML

  • document.createElement('nama_tag')
  • document.removeChild('nama_tag')
  • document.appendChild('nama_tag')
  • document.replaceChild('tag_baru', 'tag_lama')

 saya akan mengimplementasikan createElement dan appendChild bersama. karena appendChild disini berfungsi untuk menambahkannya kedalam HTML. Percuma kan kalau dibuat tapi tidak digunakan dan ditambahkan.

JS

 Contoh membuat tag <p> lalu masukkan isi teksnya dan tambahkan di akhir body. Hasilnya:




 
tag <p> telah dibuat.

Bagaimana kalau menghapus? mudah saja tinggal gunakan removeChild.

Pertama kita cari dahulu induk yan membungkusnya. Ingat kan kalau DOM itu membentuk pohon yang bercabang yang saling membungkus tag-tag lainnya. Lalu kita hapus dengan body.removeChild(p); dengan begini kita berhasil menghapus tag tersebut. Hasilnya:


tag <p> telah menghilang.


Mungkin sekian saja untuk materi kali ini, mohon dimaafkan jika ada kesalahan. Wassalamualaikum wr wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Javascript: 4 Fakta Menarik Tentang Javascript

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal. Kali ini saya akan membagi fakta-fakta menarik tentang javascript. Seperti yang kalian tau blog ini membahas seputar javascript dan kita akan men-highlight fakta - fakta menarik tentang javascript ini, 1. Immediately-Invoked Function Expression Seperti yang kalian tahu, javascript memiliki sebuah keunikan yang dimana function dapat dipanggil secara langsung menggunakan () setelah function tersebut di deklarasi. Tapi tahukah kalian jika kalian menyimpan 2 function seperti ini: See the Pen iminfunex by haikal ( @haikul ) on CodePen . Function kedua akan error dan mengalami kesalahan sintaks. 2. Semicolon Javascript dapat berjalan dengan dan tanpa semicolon. Kalau bahasa pemrograman pada umumnya ia mengharuskan mengakhiri baris kode dengan sebuah semicolon. Tapi tahukah kalian bahwa semicolon dapat di tempatkan di awal baris sebuah kode seperti ini: See the Pen pre-semicolon by haikal ( @haikul ) on CodePen

Javascript React: Props

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi denga saya Haikal. Kali ini saya akan sharing materi tentang props pada react js. Langsung saja kita bahas. Props src: https://cdn-media-1.freecodecamp.org/images/zdcDnVK0Okw3GBfFb8vzE3Ofi0uKUpD5KRRN   Props adalah argumen yang di kirimkan lewat react component dengan HTML attribute untuk mengirimkan sebuah data pada component. React props mirip seperti function argument di javascript dan attribute di HTML. Untuk mengirimkan props ke component kalian harus menggunakan syntax yang sama seperti HTML. Kita gunakan react project yang kemarin dipakai. Jika kalian belum mengikuti seri sebelumnya tentang react, saya sarankan untuk dibaca terlebih dahulu dimulai dari proses instalasinya hingga materi component. Contoh: App.js <Greet message="Selamat Pagi" /> <Greet message="Selamat Siang" /> <Greet message="Selamat Sore" /> <Greet message="Selamat Malam" />  

Javascript: Callback

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal di materi javascript. Kali ini kita akan membahas tentang callback dan berikut poin-poin yang akan kita bahas: Konsep callback Synchronous callback Asynchronous callback Callback hell   Konsep Callback src: https://i.morioh.com/   Callback sebetulnya sama dengan function pada umumnya, hanya bedanya bagaimana ia dieksekusi. Pada umumnya function di eksekusi dari atas ke bawah maka callback dipanggil hanya pada poin tertentu saja karena itu ia dipanggil callback,  Callback juga disebut sebagai high-order function dan callback ini di eksekusi di dalam function lain yang dimasukkan melalui parameter. Berikut contohnya: See the Pen LYZoErJ by haikal ( @haikul ) on CodePen . Disini kita membuat 2 function yang dimana salah satu functionnya akan menjadi sebuah function callback. kita buat insertNum untuk menerima nomor dan callback function sebagai argument. Yang nantinya akan di eksekusi didalam function. callback ter