Langsung ke konten utama

Javascript: DOM Intro

 Document Object Model (DOM)

Assalamualaikum wr wb. Kembali lagi dengan saya Haikal dengan materi baru tentang Javascript DOM. 

DOM Tree

Ketika halaman HTML atau website di load. Browser akan membuat sebuah DOM (Document Object Model) dan Document terdiri dari DOM Tree yang berisi tag-tag HTML yang saling membungkus satu sama lain. Contohnya seperti diatas. Browser membuat Document lalu berisikan root element berupa tag <html> dan html membungkus <head> dan <body>. Dengan ini bisa diketahui bahwa

  • Javascript dapat mengubah element HTML yang berada di dalam halaman
  • Javascript dapat mengubah attribute HTML yang berada di dalam halaman
  • Javascript dapat mengubah style CSS
  • Javascript dapat menghapus dan membuat element HTML
  • Javascript dapat mereaksi event yang terjadi di halaman
  • Javascript dapat membuat event pada element HTML dalam halaman

Terlihat bahwa DOM ini sangat berguna sekali untuk membuat halaman website menjadi dinamis dan interaktif. 

 

    Di materi ini kita akan mempelajari:

  • Bagaimana cara mengubah element atau attribute HTML dengan JS HTML DOM.
  • Bagaimana cara mengubah style CSS mengunakan JS HTML DOM.
  • Bagaimana JS HTML DOM mereaksi event.
  • Bagaimana cara menambahkan dan menghapus element HTML.

 

Sebenarnya apa sih itu DOM? Bedanya apa dengan HTML DOM?

DOM merupakan sebuah W3C (World Wide Web Consortorium) Standar. DOM didefinisikan sebagai standar untuk mengakses dokumen. Dibagi menjadi 3:

  1. Core DOM - Untuk semua tipe standar dokument
  2. XML DOM - Standar model untuk XML (eXtensible Markup Language)
  3. HTML DOM - Standar model untuk HTML (Hypertext Markup Language)

 Yang akan kita pelajari yaitu HTML DOM yang dengan kata lain "cara membuat, mengambil, mengubah, dan menghapus HTML element".

Contohnya seperti ini:

HTML

JS

 Maksud dari kode diatas adalah kita membuat file HTML yang terhubung dengan script javascript. Lalu kita membuat sebuah paragraf kosong dengan attribute id "paragraf". Di dalam kode javascript kita mengambil object tersebut dengan "document.getElementById('paragraf')" lalu disimpan pada sebuah variabel. Kemudian kita munculkan didalam konsole. Maka hasilnya:


Sebuah dokumen object <p> ditampilkan. Dengan begini kita dapat mengubah isi atau bahkan menghapus paragraf tersebut. Contoh saja, kita belum mengisi teks apapun lalu kita ingin membuatnya dinamis dengan javascript HTML DOM. Untuk melakukannya teman-teman dapat menggunakan .innerHTML atau masih banyak yang lain tapi kita akan gunakan opsi yang pertama. Coba ubah kode javascript kalian menjadi seperti ini:

Lalu hasilnya akan seperti ini:


tag <p> terisi dan kita berhasil menambahkan teks pada paragraf. Dengan begini kita dapat membuat sebuah halaman website yang dinamis. Contohnya kita mengambil data dari public API. Lalu kita fetch data tersebut dengan Javascript HTML DOM ini.


Mungkin sekian untuk materi kali ini, Sampai jumpa lagi, Wassalamualaikum wr wb.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Javascript: 4 Fakta Menarik Tentang Javascript

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal. Kali ini saya akan membagi fakta-fakta menarik tentang javascript. Seperti yang kalian tau blog ini membahas seputar javascript dan kita akan men-highlight fakta - fakta menarik tentang javascript ini, 1. Immediately-Invoked Function Expression Seperti yang kalian tahu, javascript memiliki sebuah keunikan yang dimana function dapat dipanggil secara langsung menggunakan () setelah function tersebut di deklarasi. Tapi tahukah kalian jika kalian menyimpan 2 function seperti ini: See the Pen iminfunex by haikal ( @haikul ) on CodePen . Function kedua akan error dan mengalami kesalahan sintaks. 2. Semicolon Javascript dapat berjalan dengan dan tanpa semicolon. Kalau bahasa pemrograman pada umumnya ia mengharuskan mengakhiri baris kode dengan sebuah semicolon. Tapi tahukah kalian bahwa semicolon dapat di tempatkan di awal baris sebuah kode seperti ini: See the Pen pre-semicolon by haikal ( @haikul ) on CodePen

Javascript React: Props

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi denga saya Haikal. Kali ini saya akan sharing materi tentang props pada react js. Langsung saja kita bahas. Props src: https://cdn-media-1.freecodecamp.org/images/zdcDnVK0Okw3GBfFb8vzE3Ofi0uKUpD5KRRN   Props adalah argumen yang di kirimkan lewat react component dengan HTML attribute untuk mengirimkan sebuah data pada component. React props mirip seperti function argument di javascript dan attribute di HTML. Untuk mengirimkan props ke component kalian harus menggunakan syntax yang sama seperti HTML. Kita gunakan react project yang kemarin dipakai. Jika kalian belum mengikuti seri sebelumnya tentang react, saya sarankan untuk dibaca terlebih dahulu dimulai dari proses instalasinya hingga materi component. Contoh: App.js <Greet message="Selamat Pagi" /> <Greet message="Selamat Siang" /> <Greet message="Selamat Sore" /> <Greet message="Selamat Malam" />  

Javascript: Callback

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal di materi javascript. Kali ini kita akan membahas tentang callback dan berikut poin-poin yang akan kita bahas: Konsep callback Synchronous callback Asynchronous callback Callback hell   Konsep Callback src: https://i.morioh.com/   Callback sebetulnya sama dengan function pada umumnya, hanya bedanya bagaimana ia dieksekusi. Pada umumnya function di eksekusi dari atas ke bawah maka callback dipanggil hanya pada poin tertentu saja karena itu ia dipanggil callback,  Callback juga disebut sebagai high-order function dan callback ini di eksekusi di dalam function lain yang dimasukkan melalui parameter. Berikut contohnya: See the Pen LYZoErJ by haikal ( @haikul ) on CodePen . Disini kita membuat 2 function yang dimana salah satu functionnya akan menjadi sebuah function callback. kita buat insertNum untuk menerima nomor dan callback function sebagai argument. Yang nantinya akan di eksekusi didalam function. callback ter