Langsung ke konten utama

Javascript: Conditional

 Conditional


 Hallo teman-teman, kembali lagi dengan saya haikal di materi javascript dasar. Pada kali ini kita akan membahas tentang conditional atau pengkondisian. Jadi pengkondisian ini adalah sebuah statement untuk code tersebut dijalankan atau tidak yang nantinya ini akan berhubungan dengan boolean. Bagi yang belum tau apa itu boolean dan tipe data lainnya bisa dibaca materi sebelumnya yang membahas tentang tipe data dan variabel. Ok, langsung saja kita kupas materinya.

 

If Clause

 If clause atau kalau diterjemahkan si 'if' nya artinya itu jika. Yep, ini seperti pelajaran matematika di bab tentang logika. Jika.... Maka....., Jika besok hujan maka saya tidak akan sekolah. Jika besok hujan maka saya akan bawa payung tapi tidak hujan maka saya tidak akan membawa payung. Ya, intinya si seperti itu. Tapi gimana sih cara penulisan sintaks nya? atau grammar nya javascript. Ini contohnya:

 

Kita membuat sebuah variabel dan memasukkan nilai true kepada variabel tersebut. Lalu disinilah kita melakukan sebuah pengkondisian. Jika kondisi atau state terpenuhi atau bernilai true maka block didalamnya akan di eksekusi. Jika kita running script tersebut maka hasilnya seperti ini:

 
Maka block didalam tersebut akan di eksekusi. Lalu bagaimana jika kondisi tersebut bernilai false? Maka hasilnya akan seperti ini:


 

Block kode didalam if tersebut tidak akan di eksekusi dan di lewat lalu dilanjutkan ke baris berikutnya.


elseif and else clause

Else if dijalankan jika kondisi pertama tidak terpenuhi lalu else if akan dijalankan. Else if ini bisa di pakai secara berulang / berantai. else dijalankan ketika semua kondisi tidak memenuhi. Contoh:

Jika dijalankan maka block kedua 'else if' akan dijalankan:


Tapi jika kita memberikan nilai yang bukan angka atau selain angka maka else akan dijalankan, contoh kita memberikan nilai string pada variabel angka:

 

Jika dijalankan hasilnya: 


 

Tapi hati-hati jika kita memberikan sebuah nilai string dengan nomor lalu kita mengkondisikannya maka dia akan dijalankan:

 



Lah, kan di pengkondisiannya angka lalu di variabel nya string tapi kok kondisinya terpenuhi? Bagaimana mengatasinya? Cara mengatasinya dengan menggunakan '===' jadi javascript intepreter mengecek si variabel harus sama valuenya dan harus sama tipe datanya. Kalau yang kita pakai tadi javascript hanya mengecek apakah angka == 1? maka hasilnya akan terpenuhi karena javascript tidak peduli jika tipe datanya berbeda asalkan valuenya sama maka block kode akan dijalankan.


Nested If Clause

Seperti judul, If yang bersarang. Intinya, didalam block if bisa memiliki if lagi. Jadi bersarang. Contoh:

Jika dijalankan maka hasilnya:

Semua kondisi terpenuhi dan console.log akan dijalankan.


Selanjutnya, kita akan membahas tentang logical operator, Jadi, update terus di blog saya untuk konten selanjutnya. Sekian, Wassalamualaikum Wr Wb.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Javascript: 4 Fakta Menarik Tentang Javascript

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal. Kali ini saya akan membagi fakta-fakta menarik tentang javascript. Seperti yang kalian tau blog ini membahas seputar javascript dan kita akan men-highlight fakta - fakta menarik tentang javascript ini, 1. Immediately-Invoked Function Expression Seperti yang kalian tahu, javascript memiliki sebuah keunikan yang dimana function dapat dipanggil secara langsung menggunakan () setelah function tersebut di deklarasi. Tapi tahukah kalian jika kalian menyimpan 2 function seperti ini: See the Pen iminfunex by haikal ( @haikul ) on CodePen . Function kedua akan error dan mengalami kesalahan sintaks. 2. Semicolon Javascript dapat berjalan dengan dan tanpa semicolon. Kalau bahasa pemrograman pada umumnya ia mengharuskan mengakhiri baris kode dengan sebuah semicolon. Tapi tahukah kalian bahwa semicolon dapat di tempatkan di awal baris sebuah kode seperti ini: See the Pen pre-semicolon by haikal ( @haikul ) on CodePen

Javascript React: Props

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi denga saya Haikal. Kali ini saya akan sharing materi tentang props pada react js. Langsung saja kita bahas. Props src: https://cdn-media-1.freecodecamp.org/images/zdcDnVK0Okw3GBfFb8vzE3Ofi0uKUpD5KRRN   Props adalah argumen yang di kirimkan lewat react component dengan HTML attribute untuk mengirimkan sebuah data pada component. React props mirip seperti function argument di javascript dan attribute di HTML. Untuk mengirimkan props ke component kalian harus menggunakan syntax yang sama seperti HTML. Kita gunakan react project yang kemarin dipakai. Jika kalian belum mengikuti seri sebelumnya tentang react, saya sarankan untuk dibaca terlebih dahulu dimulai dari proses instalasinya hingga materi component. Contoh: App.js <Greet message="Selamat Pagi" /> <Greet message="Selamat Siang" /> <Greet message="Selamat Sore" /> <Greet message="Selamat Malam" />  

Javascript: Callback

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal di materi javascript. Kali ini kita akan membahas tentang callback dan berikut poin-poin yang akan kita bahas: Konsep callback Synchronous callback Asynchronous callback Callback hell   Konsep Callback src: https://i.morioh.com/   Callback sebetulnya sama dengan function pada umumnya, hanya bedanya bagaimana ia dieksekusi. Pada umumnya function di eksekusi dari atas ke bawah maka callback dipanggil hanya pada poin tertentu saja karena itu ia dipanggil callback,  Callback juga disebut sebagai high-order function dan callback ini di eksekusi di dalam function lain yang dimasukkan melalui parameter. Berikut contohnya: See the Pen LYZoErJ by haikal ( @haikul ) on CodePen . Disini kita membuat 2 function yang dimana salah satu functionnya akan menjadi sebuah function callback. kita buat insertNum untuk menerima nomor dan callback function sebagai argument. Yang nantinya akan di eksekusi didalam function. callback ter