Langsung ke konten utama

Javascript: NodeList

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi denga saya Haikal di materi javascript. Kali ini saya ingin sharing materi tentang NodeList. Ini akan menjadi materi penutup untuk javascript DOM. Selanjutnya, sebelum menuju ke frontend framework javascript yaitu react js kita juga akan membahas materi javascript lanjutan seperti konsep hoisting, synchronous vs asynchronous, closure, promise dll. Sekarang kita bahas apa sih itu Node List?


NodeList

Kalian pasti udah bisa nebak kalau kalian mengikuti sebelumnya tentang DOM Navigation, Kita sebelumnya juga sempat membahas Node lalu apa itu NodeList? Sederhananya ya kumpulan / daftar node. NodeList ini hampir mirip dengan HTMLCollection. Ia merupakan sebuah collection atau kumpulan. Kalau NodeList berupa document nodes dan HTMLCollection berupa collection HTML element

Untuk mengakses NodeList ini kalian gunakan method querySelectorAll() yang nantinya ia akan mengembalikan node-node document yang telah dikumpulkan.

Contoh:

Simpel saja, kita membuat banyak elemen <p>, lalu kita select semua p tersebut dan akan menghasilkan sebuah NodeList. Kita cek hasilnya di console:


Nah, ia bukan merupakan HTMLCollection melainkan NodeList.

Bila kalian ingil me-looping elemen-elemen tersebut sesuai dengan length atau berapa banyak elemen tersebut tinggal gunakan elemen.length dan pastikan ia telah di-select terlebih dahulu dengan querySelectorAll().


Perbedaan-Perbedaan NodeList dengan HTMLCollection

  • HTMLCollection: kumpulan elemen | NodeList: kumpulan dokumen node
  • HTMLCollection: bisa di akses dengan nama, id atau index number | NodeList: hanya bisa diakses melalui index number
  • NodeList: hanya nodelist objek lah yang dapat membawa attribute nodes dan teks nodes 

Persamaan NodeList dengan HTMLCollection

  • Sama-sama collection
  • Menyediakan akses melalui index number
  • Memiliki jarak properti yang mendefinisikan number items dari list

 

Catatan:

NodeList memang terlihat seperti array, tapi sebenarnya bukan. Kalian bisa me-looping setiap node yang ada didalamnya akan tetapi, kalian tidak dapat menggunakan array method seperti slice, push, pop, dll.

 

Referensi: w3schools.com

 

Mungkin sekian saja untuk materi kali ini, mohon maaf bila ada kesalahan, wassalamualaikum wr wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Javascript: 4 Fakta Menarik Tentang Javascript

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal. Kali ini saya akan membagi fakta-fakta menarik tentang javascript. Seperti yang kalian tau blog ini membahas seputar javascript dan kita akan men-highlight fakta - fakta menarik tentang javascript ini, 1. Immediately-Invoked Function Expression Seperti yang kalian tahu, javascript memiliki sebuah keunikan yang dimana function dapat dipanggil secara langsung menggunakan () setelah function tersebut di deklarasi. Tapi tahukah kalian jika kalian menyimpan 2 function seperti ini: See the Pen iminfunex by haikal ( @haikul ) on CodePen . Function kedua akan error dan mengalami kesalahan sintaks. 2. Semicolon Javascript dapat berjalan dengan dan tanpa semicolon. Kalau bahasa pemrograman pada umumnya ia mengharuskan mengakhiri baris kode dengan sebuah semicolon. Tapi tahukah kalian bahwa semicolon dapat di tempatkan di awal baris sebuah kode seperti ini: See the Pen pre-semicolon by haikal ( @haikul ) on CodePen

Javascript React: Props

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi denga saya Haikal. Kali ini saya akan sharing materi tentang props pada react js. Langsung saja kita bahas. Props src: https://cdn-media-1.freecodecamp.org/images/zdcDnVK0Okw3GBfFb8vzE3Ofi0uKUpD5KRRN   Props adalah argumen yang di kirimkan lewat react component dengan HTML attribute untuk mengirimkan sebuah data pada component. React props mirip seperti function argument di javascript dan attribute di HTML. Untuk mengirimkan props ke component kalian harus menggunakan syntax yang sama seperti HTML. Kita gunakan react project yang kemarin dipakai. Jika kalian belum mengikuti seri sebelumnya tentang react, saya sarankan untuk dibaca terlebih dahulu dimulai dari proses instalasinya hingga materi component. Contoh: App.js <Greet message="Selamat Pagi" /> <Greet message="Selamat Siang" /> <Greet message="Selamat Sore" /> <Greet message="Selamat Malam" />  

Javascript: Callback

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal di materi javascript. Kali ini kita akan membahas tentang callback dan berikut poin-poin yang akan kita bahas: Konsep callback Synchronous callback Asynchronous callback Callback hell   Konsep Callback src: https://i.morioh.com/   Callback sebetulnya sama dengan function pada umumnya, hanya bedanya bagaimana ia dieksekusi. Pada umumnya function di eksekusi dari atas ke bawah maka callback dipanggil hanya pada poin tertentu saja karena itu ia dipanggil callback,  Callback juga disebut sebagai high-order function dan callback ini di eksekusi di dalam function lain yang dimasukkan melalui parameter. Berikut contohnya: See the Pen LYZoErJ by haikal ( @haikul ) on CodePen . Disini kita membuat 2 function yang dimana salah satu functionnya akan menjadi sebuah function callback. kita buat insertNum untuk menerima nomor dan callback function sebagai argument. Yang nantinya akan di eksekusi didalam function. callback ter