Langsung ke konten utama

Javascript: Logical Operator

Operator Logika


 

Assalamualaikum wr wb. Kembali lagi dengan saya haikal di website eksplorasi bahasa javascript. Sebelumnya, kita membahas tentang perbandingan. seperti if, if-elseif, if-else, nested-if. Sekarang kita akan lanjutkan ke materi selanjutnya yaitu operator logika. Tau dong apa itu operator logika?. Operator logika adalah sebuah ekspresi perbandingan dari dua buah nilai atau lebih yang menghasilkan sebuah nilai benar (true) atau salah (false). Misal kita akan membandingakan apakah 'a' && 'b' maka jika nilai keduanya benar (true) maka blok tersebut akan dijalankan. Biasanya, operator logika ini digunakan dengan if-clause dan juga loop (perulangan). Langsung saja kita bahas.


 

AND (&&) 

Seperti yang disebut sebelumnya, operator AND ini menghasilkan true apabila kedua nilai tersebut true. Sekali lagi, saya disini tidak akan mengajarkan HTML ataupun CSS, Kita akan fokus membahas tentang Javascript, jika teman-teman ingin belajar tentang website dari awal saya sarankan untuk mampir ke website saya yang satunya lagi yaitu: haikalpwpb.blogspot.com.Langsung saja kita coba:

 Kalau kode tersebut dijalankan, manakah yang akan tereksekusi?. Benar! karena kedua nilai bernilai true maka hasilnya blok if akan dijalankan:

Lalu bagaimana jika kita memberi nilai false pada salah satu variabel? Maka hasilnya akan seperti ini:


Jika keduanya false? tentu maka hasilnya akan sama seperti diatas. Singkatnya seperti ini:



OR (||)

OR atau diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi atau. Merupakan operasi logika yang dimana jika salah satu nilai true maka blok pertama akan dijalankan tapi jika keduanya false maka blok selanjutnya akan dijalankan. Tanda or ini menggunakan || (pipe). Langsung saja kita coba:

 

Kita memberi nilai false pada salah satu variabel. Bagaimana hasilnya jika dijalankan?:


Blok pertama akan tetap dijalankan. Selanjutnya kita coba jika kedua nilai variabel menjadi true:

  

 

Jika dijalankan hasilnya:


Maka blok pertama akan dijalankan juga. Tapi bagaimana kalau nilai keduanya false?:

 

Maka hasilnya akan seperti ini:

Blok selanjutnya akan dijalankan.

 

 NOT (!)

Seperti artinya tidak. Jika kita menempatkanya pada variabel seperti ini: !a dan jika mula" variabel tersebut bernilai true maka dia akan menjadi false. Jadi kebalikannya. Contoh:

 

Note: Abaikan saja tanda == kita akan bahas di materi selanjutnya tentang perbandingan (comparison).

Jadi kode diatas maksudnya: Jika nilai a sama dengan false maka jalankan kode berikut. Variabel a diatas diberi simbol not diawal jadi yang asalnya true menjadi false yang artinya if(false == false){ bla... } Kode tersebut akan dijalankan. Kita coba hasilnya:


 

Mungkin sekian untuk pertemuan kali ini. Mohon dimaafkan bila ada kesalahan dan jika ada saran boleh tulis saja di kolom komentar. Saya pamit undur diri Wassalamualaikum wr wb.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Javascript: 4 Fakta Menarik Tentang Javascript

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal. Kali ini saya akan membagi fakta-fakta menarik tentang javascript. Seperti yang kalian tau blog ini membahas seputar javascript dan kita akan men-highlight fakta - fakta menarik tentang javascript ini, 1. Immediately-Invoked Function Expression Seperti yang kalian tahu, javascript memiliki sebuah keunikan yang dimana function dapat dipanggil secara langsung menggunakan () setelah function tersebut di deklarasi. Tapi tahukah kalian jika kalian menyimpan 2 function seperti ini: See the Pen iminfunex by haikal ( @haikul ) on CodePen . Function kedua akan error dan mengalami kesalahan sintaks. 2. Semicolon Javascript dapat berjalan dengan dan tanpa semicolon. Kalau bahasa pemrograman pada umumnya ia mengharuskan mengakhiri baris kode dengan sebuah semicolon. Tapi tahukah kalian bahwa semicolon dapat di tempatkan di awal baris sebuah kode seperti ini: See the Pen pre-semicolon by haikal ( @haikul ) on CodePen

Javascript React: Props

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi denga saya Haikal. Kali ini saya akan sharing materi tentang props pada react js. Langsung saja kita bahas. Props src: https://cdn-media-1.freecodecamp.org/images/zdcDnVK0Okw3GBfFb8vzE3Ofi0uKUpD5KRRN   Props adalah argumen yang di kirimkan lewat react component dengan HTML attribute untuk mengirimkan sebuah data pada component. React props mirip seperti function argument di javascript dan attribute di HTML. Untuk mengirimkan props ke component kalian harus menggunakan syntax yang sama seperti HTML. Kita gunakan react project yang kemarin dipakai. Jika kalian belum mengikuti seri sebelumnya tentang react, saya sarankan untuk dibaca terlebih dahulu dimulai dari proses instalasinya hingga materi component. Contoh: App.js <Greet message="Selamat Pagi" /> <Greet message="Selamat Siang" /> <Greet message="Selamat Sore" /> <Greet message="Selamat Malam" />  

Javascript: Callback

 Assalamualaikum wr wb. Halo guys kembali lagi dengan saya Haikal di materi javascript. Kali ini kita akan membahas tentang callback dan berikut poin-poin yang akan kita bahas: Konsep callback Synchronous callback Asynchronous callback Callback hell   Konsep Callback src: https://i.morioh.com/   Callback sebetulnya sama dengan function pada umumnya, hanya bedanya bagaimana ia dieksekusi. Pada umumnya function di eksekusi dari atas ke bawah maka callback dipanggil hanya pada poin tertentu saja karena itu ia dipanggil callback,  Callback juga disebut sebagai high-order function dan callback ini di eksekusi di dalam function lain yang dimasukkan melalui parameter. Berikut contohnya: See the Pen LYZoErJ by haikal ( @haikul ) on CodePen . Disini kita membuat 2 function yang dimana salah satu functionnya akan menjadi sebuah function callback. kita buat insertNum untuk menerima nomor dan callback function sebagai argument. Yang nantinya akan di eksekusi didalam function. callback ter